7 Cara Mengatasi Kipas Angin yang Tidak Mau Berputar, Praktis Dilakukan di Rumah
Kipas angin merupakan salah satu perangkat elektronik rumah tangga yang cukup populer. Namun, seperti perangkat lainnya, kipas angin juga bisa mengalami kerusakan, misalnya tidak bisa berputar setelah pemakaian dalam waktu lama. Lalu, bagaimana cara memperbaikinya?
Selain membawanya ke tempat servis, Anda juga bisa mencoba memperbaikinya secara mandiri di rumah. Ada beberapa faktor yang biasanya menjadi penyebab kipas angin tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Yuk, simak penjelasan berikut agar Anda bisa mengatasinya dengan tepat.
Penyebab Kipas Angin Tidak Berputar
Ada sejumlah alasan mengapa kipas angin tidak dapat berputar. Salah satu penyebab yang paling sering terjadi adalah masalah pada motor dinamo. Dinamo yang kotor, aus, atau mengalami kerusakan internal dapat membuat kipas berhenti bekerja.
Penyebab lainnya bisa berasal dari kabel listrik yang rusak, sambungan yang tidak sempurna, atau kerusakan pada saklar (switch). Selain itu, bearing atau bushing yang kering atau aus juga bisa menghambat putaran baling-baling.
Pola pemakaian yang tidak tepat, seperti penggunaan terus-menerus tanpa perawatan, atau kipas yang jarang digunakan dalam waktu lama, juga bisa menyebabkan kerusakan mekanis.
Langkah-Langkah Memperbaiki Kipas Angin yang Tidak Berputar
Berikut beberapa cara sederhana yang bisa Anda terapkan untuk cara memperbaiki kipas angin yang tidak berputar:
1. Cari Tahu Sumber Masalah
Langkah awal adalah memeriksa dari mana asal kerusakannya. Mulailah dengan memastikan kabel daya dan colokan dalam kondisi baik. Sambungkan ke listrik dan lihat apakah kipas merespons.
Jika kipas tetap tidak bekerja, kemungkinan besar masalahnya ada pada bagian dalam seperti dinamo, motor, atau switch. Dengarkan juga apakah terdengar suara aneh atau kipas terasa panas ketika dinyalakan.
2. Lepas Penutup Kipas
Setelah ditemukan dugaan sumber kerusakan, lepaskan casing kipas dengan hati-hati. Pastikan kipas sudah tidak terhubung dengan listrik sebelum membongkarnya.
Gunakan obeng untuk membuka baut dan simpan susunan komponennya agar tidak tertukar saat pemasangan kembali. Selain untuk pengecekan, langkah ini juga bisa sekaligus membersihkan debu yang menumpuk di bagian dalam.
3. Periksa Kondisi Dinamo
Bagian penutup dinamo perlu diperiksa karena berfungsi sebagai pelindung motor dari kotoran. Jika terlihat kotor, bersihkan secara perlahan. Cium apakah ada bau gosong atau lihat apakah ada komponen terbakar sebagai indikasi kerusakan pada dinamo.
Jika dinamo rusak parah atau kotoran masuk ke dalamnya, penggantian atau perbaikan motor menjadi solusi terbaik.
4. Cek Bearing atau Bushing
Bearing dan bushing berperan penting dalam kelancaran perputaran kipas. Bila bearing aus atau kering, kipas akan sulit berputar. Cek apakah ada kerusakan atau keausan pada poros motor.
Bila perlu, ganti dengan bearing baru atau beri pelumas agar kipas kembali berputar dengan baik.
5. Uji Saklar atau Relay
Saklar bertugas mengatur kecepatan dan menyalakan/mematikan kipas. Gunakan alat uji untuk memeriksa apakah saklar masih berfungsi. Bila rusak, ganti dengan yang baru. Kontak yang kotor atau berkarat sering jadi penyebab utamanya.
6. Beri Pelumas pada Bagian-Bagian Bergerak
Komponen seperti bearing dan poros motor harus selalu dalam kondisi licin agar berfungsi optimal. Gunakan pelumas khusus untuk motor listrik dan oleskan secukupnya. Ini akan membantu memperlancar gerakan baling-baling dan menghindari macet.
7. Pasang Kembali Semua Komponen
Jika semua perbaikan sudah selesai, rakit kembali bagian-bagian kipas dengan hati-hati. Pastikan tidak ada komponen yang tertinggal dan semua baut terpasang dengan kuat.
Setelah itu, colokkan kembali kipas ke sumber listrik dan pastikan kipas sudah bisa berputar dengan lancar.
Tips Merawat Kipas Angin Agar Tetap Awet
Perawatan berkala sangat penting untuk menjaga kinerja kipas tetap optimal. Berikut beberapa kiat mudah agar kipas Anda awet digunakan:
1. Bersihkan Secara Rutin
Debu yang menempel pada baling-baling atau motor dapat menghambat kinerja kipas. Bersihkan secara rutin untuk menghindari kerusakan dini.
2. Cek Kondisi Kabel Secara Berkala
Pastikan kabel tidak ada yang sobek atau terkelupas. Ganti kabel jika ada kerusakan untuk mencegah korsleting.
3. Gunakan dengan Bijak
Jangan gunakan kipas secara terus-menerus tanpa istirahat. Biarkan motor beristirahat agar tidak cepat panas dan rusak.
4. Hindari Air
Jauhkan kipas dari percikan air, terutama di sekitar motor atau dinamo, agar tidak terjadi hubungan arus pendek.
Dengan menerapkan panduan di atas, Anda dapat memperbaiki kipas angin yang tidak berputar secara mandiri dan menjaga performanya tetap baik dalam jangka panjang. Untuk berbagai tips perawatan alat rumah tangga lainnya, kunjungi blog dapatinfobaru atau ikuti media sosialnya agar tidak ketinggalan info terbaru seputar kebutuhan rumah tangga dan perbaikan elektronik.
Posting Komentar